Pemuda-Pemudi Indonesia

Definisi Pemuda

Banyak yang mengatakan pemuda bukan dilihat dari usianya melainkan dari semangatnya. Namun ada juga yang tidak sepaham dengan pernyataan tersebut. Oleh karenanya mari kita lihat definisi pemuda tersebut dari dua segi:
 
  • Berdasarkan usia

Menurut WHO pemuda digolongkan berdasarkan usia, yakni 10-24 tahun. Sedangkan remaja atau adolescence berada pada rentang usia 10-19 tahun.
Untuk Indonesia sendiri beberapa kalangan berbeda pendapat dalam menentukan batasan pemuda dari segi umur:
- KNPI menyatakan bahwa batasannya yaitu 40 tahun ke bawah
- DEPDIKNAS menetapkan bahwa batasannya dari umur 35 ke bawah.
- Menteri P dan K RI No. 0323/V/1978, menetapkan bahwa pemuda adalah orang di luar sekolah maupun perguruan tinggi dengan usia antara 15-30 tahun.

Bangunlah Pemuda-Pemudi


  •  Berdasarkan watak/sifat

Al Quran mendefinisikan pemuda dari segi fitrahnya dalam ungkapan sifat dan sikap :
1. berani merombak dan bertindak revolusioner terhadap tatanan sistem yang rusak.
Seperti kisah pemuda (Nabi) Ibrahim. “Mereka berkata: ‘Siapakah yang melakukan (perbuatan) ini terhadap tuhan-tuhan kami? sungguh dia termasuk orang yang zalim, Mereka (yang lain) berkata: ‘Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela (berhala-berhala) ini , namanya Ibrahim.” (QS.Al¬-Anbiya, 21:59-60).
2. memiliki standar moralitas (iman), bersatu, optimis dan teguh dalam pendirian serta konsisten dengan perkataan.
Seperti tergambar pada kisah Ash-habul Kahfi (7 orang pemuda yang mengasingkan diri dalam gua untuk menyelematkan iman. Mereka menolak perintah raja Dakianus yang mengharuskan rakyatnya menyembah patung yang disembahnya dengan ancaman hukuman mati, semua rakyat menyerah kecuali 7 orang pemuda tadi.).“Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka; dan Kami teguhkan hati mereka ketika mereka berdiri” (QS.18: 13-14).
3. Tidak gampang berputus-asa, pantang mundur sebelum cita-citanya tercapai.
Seperti digambarkan pada pribadi pemuda (Nabi) Musa. “Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada pembantunya, “Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua laut; atau aku akan berjalan (terus sampai) bertahun-tahun” (QS. Al-Kahfi,18 : 60).
Secara fitrah inilah pemuda, manusia berkarakter khas yang berbeda dengan golongan lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Pemuda

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam al quran, secara fitrah pemuda memiliki sifat-sifat seperti berani, pantang mundur, dan memiliki standar moralitas keimanan. Pemuda memiliki kelebihan juga memiliki kekurangan. Kelebihan pemuda secara umum terlihat dari :
1. kelebihan dari segi kekuatan fisik dan psikologi berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan fisiknya, bahkan seorang pemuda yang sedang jatuh hati dia akan mampu mendaki gunung yang tinggi atau menuruni ngarai terjal sekalipun, karena pada saat itulah dia memiliki kekuatan fisik yang primadan energik
2. kekuatan akal berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan akalnya. Kekuatan yang membatasi antara ketidaktahuan dengan kepikunan diiringi dengan spirit idealisme dan eksplorasi pemaknaan dalam lingkup yang luas
3. kekuatan semangat berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan semangatnya. Semangat untuk bergerak, berubah, hingga memberi kontribusi bagi integritas diri serta ruang dan waktu yang meliputi dirinya.
4. masa muda adalah masa subur idealisme. Banyak peristiwa-peirstiwa besar dalam sejarah adalah karena idealisme masa muda. Semangat kemerdekaan yang telah mengantarkan negeri ini bebas dari penjajahan adalah karena gelora idealisme anak-anak muda masa itu.
5. masa muda adalah masa yang paling efektif untuk menabung amal untuk hari tua. Sebagaimana Nabi saw. menyebutkan lima hal yang harus diperhatikan oleh manusia sebelum lima hal lainnya, dan salah satunya: “Syabaabaka qabla haramika (Masa mudamu sebelum masa tuamu).”
Di sisi lain pemuda memiliki kekurangan. Kekurangan yang paling mencolok adalah mudah emosional, tempramental, senang bergerombol.
Maka dari itu, secara umum bisa kita lihat bahwa Pemuda memiliki semangat untuk berubah dan kemampuan untuk melakukan perubahan sehingga dikatakan bahwa pemuda adalah agent of change. Hal inilah yang menjadi peran paling penting dari pemuda.
Hal ini jika kita korelasikan dengan sejarah bangsa kita Indonesia, kita akan melihat begitu dominannya peran pemuda dalam melakukan perubahan di negri ini. Dimulai dari kebangkitan nasional yang menandakan mulai tumbuhnya rasa nasionalisme, sumpah pemuda yang menjadi cikal bakal persatuan Indonesia, kemerdekaan republik Indonesia, tumbangnya orla, lahir dan tumbangnya orde baru sampai lahinya orde reformasi. Sejarah mengatakan tanpa pemuda negeri ini tidak akan menikmati kemerdekaan dan terus menerus hidup dalam ketidakadilan.
Sehingga Ben Anderson, pengamat politik Indonesia, dalam Java In A Time Of Revolution, Occupation And Resisten (1944-1946) meyakini bahwa sejarah Indonesia adalah sejarah pergerakan kaum muda. Dalam setiap fase sejarah, kepemimpinan kaum muda adalah motor penggerak perubahan zaman. Ia mengatakan, “Akhirnya saya percaya bahwa watak khas dan arah dari revolusi Indonesia pada permulaannya memang ditentukan oleh kesadaran pemuda ini.”
Untuk itu pada kesempatan ini saya akan membahas peranan pemuda dalam pergerakan kemerdekaan, yang secara umum ditandai oleh dua fase penting yaitu fase berdirinya organisasi-organisasi yang bersifat nasionalis antara tahun 1905-1927 dan fase dari peristiwa sumpah pemuda tahun 1928 sampai diproklamasikannya kemerdekaan republik Indonesia tahun 1945.

PEMERATAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

Saat ini kondisi pendidikan di Indonesia masih belum merata. Misalnya saja, di kota-kota besar fasilitas yang tersedia untuk sekolah sudah cukup memadai, sedangkan yang di desa hanya mengandalkan fasilitas seadanya.
Pendidikan merupakan sarana utama pembentukan generasi penerus bangsa. Semakin maju kualitas pendidikan, maka semakin maju pula negara tersebut. Jika dilihat dari segi fasilitas saja bangsa ini belum mampu meratakannya.
Tidak meratanya pendidikan juga mengakibatkan kualitas masyarakat Indonesia tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Padahal pendidikan merupakan faktor utama dalam membangun karakter bangsa dan faktor untuk menggerakkan perekonomian suatu bangsa.
Indonesia masih kurang dalam mengembangkan SDM. Jika SDM di Indonesia sudah berkembang, maka negara Indonesia ini bisa jadi lebih maju dari negara-negara yang sudah mulai berkembang lebih cepat. Dalam hal SDM, berarti kita berbicara mengenai pendidik yang mendidik di tempat tinggalnya. Daerah-daerah di Indonesia timur bukan hanya sarana dan prasarana yang kurang tapi juga kurangnya tenaga pengajar sehingga sekolah-sekolah disana masih membutuhkan guru-guru dari daerah-daerah lain.
Kesempatan belajar untuk anak-anak juga perlu diperhatikan. Banyak anak-anak yang belum mendapatkan haknya, yaitu sekolah yang katanya wajib belajar 9 tahun. Tapi pada kenyataannya di negeri ini masih banyak anak-anak yang belum menikmati hak nya.

SARAN

Agar usaha-usaha menciptakan generasi muda tangguh sebagaimana yang tercantum di atas menjadi lebih efektif, maka sebaiknya kesadaran pemuda tersebut harus sudah tumbuh dan melekat pada jiwanya. Untuk itu sebelum melakukan tindakan, disarankan untuk berupaya menumbuhkan kesadaran pemuda tersebut terlebih dahulu.

Komentar

Postingan Populer